Jumat, 10 Juni 2016

standar profesi bidan



                      
                       STANDAR PROFESI BIDAN

MAKALAH KONSEP KEBIDANAN







Disusun oleh :

Kelompok 8
Kelas A.12.2
Puput Febri Fitriatni (15150071)
Maria Kristina Bunga (15150057)
Dina Ambarwati (15150074)



PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2015



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Standar Profesi Bidan ini dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan didalam makalah ini. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Dheska Arthyka Palifiang selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep Kebidanan khususnya Peran dan Fungsi Bidan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
            Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap standar profesi bidan didunia kesehatan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membangun guna memperbaiki makalah yang akan kami buat di masa mendatang.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi para pelajar. Dan juga semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya bagi kita semua. Sebelumnya kami mohon maaf sebesar-besarnya jika ada keselahan dalam penyusunan kata. Tak ada yang yang sempurna di dunia ini terkecuali sang Maha Pencipta.




Yogyakarta, Oktober  2015

Penyusun       
Kelompok 8




                                                                       



DAFTAR ISI
SAMPUL …………………………………………………………................
KATA PENGANTAR …………………………………………………......
DAFTAR ISI ……………………………………………………………......
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang …………………………………………………......
B.     Rumusan Masalah ……………………..…………………………...
C.    Tujuan penulisan …………………………………………...............
D.    Manfaat Penulisan ……………………………………………...…..
BAB II PEMBAHASAN
A.    Standar Profesi Bidan...............…………………..............................
B.     Kode Etik ............................................................................................
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan …………………………………………………...…….
B.     Saran …………………………………..……………………….........
DAFTAR PUSTAKA











BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, pasal 50 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan standar profesi adalah batasan kemampuan (knowledge,skill and professional attitude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi .
Setiap Bidan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar, pengetahuan dan keterampilan tambahan, yang wajib dimiliki dan dilaksanakan dalam melakukan kegiatan.
Setiap bidan harus bekerja secara profesional dalam melaksanakan Standar Profesi Bidan, dan dalam melaksanakan profesi tersebut Bidan harus bekerja sesuai standar seperti standar pendidikan, standar falsafah, standar organisasi, standar kurikulum, standar evaluasi pendidikan, standar lulusan.


B.     Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
a)      Apa saja standar profesi bidan ?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a)      Untuk mengetahui standar profesi bidan di indonesia.

D.    Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam rangka pembelajaran baik dalam proses pembelajaran maupun non-pembelajaran , dan meningkatkan pengetahuan bagi semua kalangan.



                                               


BAB II
PEMBAHASAN

A. Standar Profesi Bidan
1. Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.
2. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh dimasyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.
3. Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
4. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
5. Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
6. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.
7. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan – 5 tahun).
8. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
9. Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan sistem reproduksi.





Setiap Kompetensi dilengkapi dengan Pengetahuan dan keterampilan dasar, pengetahuan dan keterampilan tambahan, yang wajib dimiliki dan dilaksanakan dalam melakukan kegiatan asuhan kebidanan.

Setiap Bidan harus bekerja Secara profesional dalam melaksanakan profesi asuhan kebidanan , dan dalam melaksanakan profesi tersebut Bidan harus bekerja sesuai standar yang meliputi meliputi :
standar pendidikan, standar falsafah, standar organisasi, standar sumber daya pendidikan, standar pola pendidikan kebidanan, standar kurikulum, standar tujuan pendidikan, standar evaluasi pendidikan, standar lulusan, standar Pendidikan Berkelanjutan Bidan, standar organisasi, standar falsafah, standar sumber daya pendidikan, standar program pendidikan dan pelatihan, standar fasilitas, standar dokumen penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan, standar pengendalian mutu
Standar Pelayanan Kebidanan, standar falsafah, Standar Administrasi Dan Pengelolaan, Standar Staf Dan Pimpinan, Standar Fasilitas Dan Peralatan, Standar Kebijakan Dan Prosedur, Standar Pengembangan Staf Dan Program Pendidikan, Standar Asuhan, Standar Evaluasi Dan Pengendalian Mutu, standar praktik kebidanan, Standar metode asuhan, Standar pengkajian, Standar Diagnosa kebidanan, standar rencana asuhan, standar tindakan, standar partisipasi klien, standar pengawasan, standar evaluasi, standar dokumentasi.

B. KODE ETIK BIDAN INDONESIA

Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif
suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam me laksanakan pengabdian profesi.
Kode Etik Bidan Indonesia, meliputi :
Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat :
§ Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak klien dan nilai-nilai yang dianut oleh klien.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan klien, keluaraga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
§ Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajart kesehatannya secara optimal.


Kewajiban bidan terhadap tugasnya
:
§ Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat
§ Setiap bidan berkewajiaban memberikan pertolongan sesuai dengan kewenangan dalam mengambil keputusan termasuk mengadakan konsultasi dan/atau rujukan
§ Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang didapat dan/atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya
§ Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yang serasi.
§ Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya.

Kewajiban bidan terhadap
profesinya :
§ Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesi dengan menampilkan kepribadian yang bermartabat dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat
§ Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
§ Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
§ Setiap bidan wajib memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan baik
§ Setiap bidan wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
§ Setiap bidan wajib memelihara kepribadian dan penampilan diri.
Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa, bangsa dan tanah air
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pelayananan Kesehatan Reproduksi, Keluarga Berencana dan Kesehatan Keluarga.
§ Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Bidan merupakan suatu profesi kesehatan yang bekerja untuk pelayanan dan berfokus pada kesehatan reproduksi. Perempuan, keluarga berencana, kesehatan bayi dan anak balita, serta pelayanan kesehatan masyarakat.

B.     Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca/pelajar. Apabila ada saran dan kritik yang membangun, mohon sampaikan lah pada kami untuk pembekalan dan pembelajaran di masa yang akan datang atau tugas.
 Dan untuk para pelajar diharapkan untuk senantiasa memperbaiki, apa yang salah pada makalah ini. Mengritik sesuatu yang dipelajari jauh lebih berguna untuk pembelajaran selanjutnya.
Jika terdapat banyak kesalahan, kami mohon maaf. Karna kami hanyalah manusia biasa yang sering berbuat kesalahan.
























DAFTAR PUSTAKA

Purwoastuti Th. Endang dan Walyani Elisabeth Siwi. 2014. Konsep Kebidanan . Yogyakarta. Pustaka Baru Press.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post