Jumat, 10 Juni 2016

STUDI KASUS KEBIDANAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM DILEMA ETIK ETIKOLEGAL KEBIDANAN



STUDI KASUS KEBIDANAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM DILEMA ETIK
ETIKOLEGAL KEBIDANAN
Description: M:\profil.jpg














Disusun Oleh :

Puput Febri Fitriatni                (15150071)
Rina Martinawati                    (15150051)
Nova Valentina                       (151500    )
Paulina Lambu                        (151500    )
Ana Irma Juliana Sari              (151500    )
Leni Andriwini                       (151500    )
Desti Asri Lusiana                  (15150070)


Kelompok I
Kelas A.12.2

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI D-III KEBIDANAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2016



Seorang pasien bernama Ny.H usia 27 tahun hamil 38minggu, datang diantar oleh suaminya Tn. S ke BPM Nita dengan keluhan perut kenceng-kenceng, mules-mules, serta mengeluarkan darah segar pada jalan lahir. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil pemeriksaan TD 120/90 Nadi 86x/menit, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Ny.H sudah mengalami pembukaan 7 dan bagian terendah janin adalah letak kepala. Bidan mendiagnosa bahwa Ny.H mengalami plasenta previa. Segera bidan melakukan pertolongan pertama pada Ny.H dan bayinya. Lalu Bidan memberi saran pada keluarga Ny.H untuk merujuk Ny.H karena kondisi bahaya. Namun keluarga menolak dengan alasan ekonomi. Sedangkan Ny.H harus segera dirujuk agar tidak membahayakan keadaannya dan janin.

Mengidentifikasi Kasus :
ü  Data subjektif → Ny.H usia 27 tahun hamil 38minggu, keluhan perut kenceng-kenceng, mules-mules, serta mengeluarkan darah segar pada jalan lahir.
ü  Data objektif → TD 120/90 Nadi 86x/menit, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Ny.H sudah mengalami pembukaan 7 dan bagian terendah janin adalah letak kepala.
Menetapkan Nilai Pribadi dan Nilai Umum :
ü  Nilai pribadi → bidan Nita telah melakukan kewajibannya sebagai bidan untuk menolong pasien dalam keadaan gawatdarurat.
ü  Nilai umum → bidan telah membantu pasien dengan mengatakan kejujuran atas keadaan pasien sekarang, bidan juga mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tolong menolong dalam menghadapi pasien, tidak semena-mena terhadap pasien, berbicara dengan lemah lembut terhadap pasien dan keluarganya, dll.

1.      Pengkaian Situasi
-          Yang terlibat                     : Ny. H, Tn. S dan Bidan Nita
-          Tindakan yang diusulkan : melakukan rujukan
-          Maksud tindakan              : untuk menolong persalinan dengan tanda bahaya   kehamilan plasenta previa.

2.      Mendiagnosa Masalah :
-          Dilema etik → bidan ingin melakukan rujukan, akan tetapi keluarga pasien tidak menyetujinya karena keadaan ekonomi. Sedangkan, plasenta previa dapat membahayakan ibu.

3.      Perencanaan :
Tujuan → untuk menolong persalinan dengan masalah tanda bahaya kehamilan plasenta previa.


4.      Implementasi :
a.       Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang hasil pemeriksaan.
b.      Menjelaskan kepada keluarga bahwa ibu harus segera dirujuk kerumah sakit dengan peralatan yang memadai, karena jika tidak maka akan membahayakan ibu dan calon bayi.
c.       Jika Ny.H tidak dilakukan rujukan, dan keluarga meminta untuk tetap ditangani oleh bidan Nita, maka harus ada informed consent.
d.      Berkolaborasi dengan teman sejawat jika tidan terdapat dokter didesa tersebut.
e.       Membantu pasien dan keluarga untuk mengambil keputusan dalam keadaan mendesak.

5.      Evaluasi :
-          Telah menjelaskan hasil pemeriksaan
-          Telah menjelaskan tindakan yang harus dilakukan bidan
-          Informed consent harus diberikan dan ditanda tangani oleh pasien dan keluarganya
-          Telah berkolaborasi dengan teman sejawat
-          Pengambilan keputusan dilakukan oleh pasien dan keluarga

1 komentar:

  1. How to make a titanium tube in a bowl - Baojititanium
    This is the most straightforward way to 부산광역 출장안마 make a bowl of the whole bowl. titanium tube The 제천 출장샵 bowl is 태백 출장샵 made 강릉 출장샵 of wood and has the same size and shape as the rest of the pot

    BalasHapus

Ads Inside Post