Jumat, 10 Juni 2016

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA



MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MAKALAH OMPK







Disusun oleh :

Puput Febri Fitriatni            (15150071)
Nelsa Purwaningsih               (15150047)
Rina Martinawati                   (15150051)
Restu Suryaningsih                (15150067)
Isnila Rosa                              (15150052)
Dery Kristin                            (15150046)
Eka Wahyunie G.P                (15150072)
Suna Diah Yulianti                (15150050)
Puri Riwa Arinda                  (15150059)
 Maria Kristina Bunga          (15150057)
Ana Irma Juliana Sari           (15150061)
Emelinda Tma’a Isan            (15150058)

Kelas A12.2
Kelompok 1

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2016


DAFTAR ISI

SAMPUL …………………………………………………………................
KATA PENGANTAR …………………………………………………......
DAFTAR ISI ……………………………………………………………......
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang …………………………………………………......
B.     Rumusan Masalah ……………………..…………………………...
C.    Tujuan penulisan …………………………………………...............
D.    Manfaat Penulisan ……………………………………………...…..
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ...........................
B.     Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ..................................
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan …………………………………………………...…….
B.     Saran …………………………………..……………………….........
DAFTAR PUSTAKA












KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang manajemen sumber daya manusia ini dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan didalam makalah ini. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Rahayu Widaryanti, SST, M. Kes selaku dosen pengampu mata kuliah OMPK khususnya organisasi pelayanan manajemen kesehatan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
            Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap manajemen sumber daya manusia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membangun guna memperbaiki makalah yang akan kami buat di masa mendatang.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi para pelajar.Dan juga semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya bagi kita semua.Sebelumnya kami mohon maaf sebesar-besarnya jika ada keselahan dalam penyusunan kata. Tak ada yang yang sempurna di dunia ini terkecuali sang Maha Pencipta.




Yogyakarta,  Maret 2016

Penyusun








BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
MSDM terdiri dari kata manajemen dan sumberdaya manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujua tertentu. Sumberdaya tersebut meliputi : men ( manusia), money ( uang), methode ( metode/ cara/ sistem), materials ( bahan), machines ( mesin), dan market ( pasar). Unsur manusia yang merupakan salah satu unsur sumberdaya berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan dari man power manajemen. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen personalia.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
MSDM sering disamakan dengan Manajemen Personalia , yakni perencanaan , pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
Persamaan MSDM dengan manajemen personalia jelas keduanya merupakan ilmu yang mengatur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya atau tercapainya tujuan. Perbedaan MSDM dan manajemen personalia: MSDM dikaji secara makro,manajemen personalia dikaji secara mikro. MSDM menganggap karyawan merupakan kekayaan ( asset) utama organisasi yang harus dipelihara dengan baik, manajemen personalia menganggap karyawan merupakan faktor produksi yang harus dimanfaatkan secara produktif. MSDM pendekatannya secara modern , Manajemen personalia pendekatannya secara klasik.
Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku dan selalu berperan aktif dalam aktivitas perusahaan/ bisnis.






B.     Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
a)         Apa pengertian manajemen sumber daya manusia ?
b)        Apa saja fungsi manajemen sumber daya manusia ?


C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a)      Untuk mengetahui pengertian dan fungsi manajemen sumber daya manusia.



D.    Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam rangka pembelajaran baik dalam proses pembelajaran maupun non-pembelajaran , dan meningkatkan pengetahuan bagi semua kalangan.


























BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sumber Daya Manusia

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut beberapa ahli, diantaranya:
a)       Menurut Hall T. Douglas dan Goodale G. James baha Manajemen sumber daya manusia adalah: “Human Resource Management is the prosses through hican optimal fit is achieved among the employee, job, organization, and environment so that employees reach their desired level of satisfaction and performance and the organization meets it’s goals”. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses melalui mana kesesuaian optimal diperoleh di antara pegawai, pekerjaan organisasi dan lingkungan sehingga para pegawai mencapai tingkat kepuasan dan performansi yang mereka inginkan dan organisasi memenuhi tujuannya.

b)      Menurut Edin Flippo Personal management is the planning, organizing, directing and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that 32 individual, organizational and societal objectives are accomplished. Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.

c)      Sedangkan menurut Malayu Hasibuan Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien membantu terujudnya tujuan.


d)     Menurut Bashir Barthos Manajemen sumber daya manusia timbul sebagai suatu masalah baru pada dasaarsa 1960-an. Manajemen SDM mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan, dan perlindungan sumber-sumber daya manusia baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri.

e)      Menurut Amin idjaja Tunggal Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan anggota organisasi.

f)       Menurut T. Hani Handoko Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusi untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen sumber daya manusia atau manajemen personalia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.


B.     Fungsi Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional .
Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkoordinasian
5. Fungsi Pengontrolan/Pengawasan

Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Pemberi Kompensasi
4. Fungsi Integrasi
5. Fungsi Pemeliharaan

1)      Fungsi Perencanaan
Perencanaan sumber daya manusia dalam organisasi merupakan seperangkat kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan kebutuhan pegawai atau sumber daya manusia dari suatu organisasi di masa mendatang. Melalui estimasi jumlah dan jenis pegarwai yang diperlukan oleh seluruh bagian-bagian kepegawaian dapat menusun rencana secara lebih baik dalam hal-hal yang maenjadi lingkup pekerjaaannya, misalnya penarikan pegawai, seksi pegawai, dan lain sebagainya.

2)      Fungsi Pemgorganisasian
Setelah program-program di susun dan di tetapkan, perlu di bentuk organisasi yang akan melaksanakan program-program tadi. Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan oleh karena itu manajer personal harus membentuk satu organisasi dengan merancang struktur yang menggambarkan hubungan antara tugas-tugas antar pegawai dan antar faktor-faktor fisik.

3)      Fungsi Pengarahan
Di sebut juga dengan pemberian motivasi atau pemberian komando agar pegawai mulai bekerja. Pada dasarnya fungsi ini akan menumbuhkan kemauan pegawai untuk mulai bekerja secara aktif.

4)      Fungsi Pengkoordinasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi.

5)      Fungsi Pengontrolan/Pengawasan
Kegiatan-kegiatan yang biasa di lakukan dalam proses pengendalian berupa observasi terhadap kegiatan-kegiatan perencanaan di samping itu juga koreksi-koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi selama rencana sedang di laksanakan.

Di samping adanya fungsi-fungsi manajemen tadi, maka seorang manajer harus juga memiliki kemampuan dalam fungsi-fungsi opersional. Fungsi-fungsi operasional tersebut adalah: pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, integrasi, dan pemeliharaan.

1)             Fungsi Pengadaan
Pengadaan (procerument) adalah fungsi oprerasional pertama menajemen sumber daya manusia. Pengadaan karyawan merupakan masalah penting, sulit dan kompleks kerena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin.
Dalam rekrutmen fungsi procurement, perlu juga diperhatikan kualitas tenaga kerja, agar keinginan karyawan sesuai denga keinginan pearusahaan, maka teralebih dahulu ditetapkan standar personalia agar karyawan yang ditarik sesuai dengan keinginan dan harapana perusahaan. Standar ini merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang calon karyawan yang bisa menjalankan pekerjaan dengan baik.

2)             Fungsi pengembangan
Keharusan bimbingan pendidikan dan pekerjaan bagi individu dan masyarakat tidaklah mungkin orang atau kelompok akan hidup tanpa kerja, karena kerja itu bukan saja mencari rezeki, akan tetapi dia merupakan jabatan. Dalam konteks SDM, pengembangan oleh Sofo (1999:63) dipandang sebagai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program-program pelatihan, pendidikan dan pengembangan sehingga dapat menjelaskan tentang developmental practice dan membutuhkan kolaborasi dengan program–program Manajemen Sumber Daya Manusia untuk mencapai hasil yang diinginkan. Lebih lanjut Sofo mengemukakan bahwa pengembangan SDM adalah human resource development dan merupakan aplikasi program pelatihan dan pendidikan di dalam organisasi dengan menerapkan prinsip–prinsip pembelajaran. Upaya ini dilakukan untuk memperbaiki kontribusi produktif para pekerja untuk mengembangkan SDM menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat perubahan lingkungan.

3)             Fungsi Pemberian Kompensasi
Fungsi ini dapat di definisikan sebagai usaha untuk memberi balas jasa bagi karyawan yang telah menyumbangkan waktu dan tenaganya bagi tercapainya tujuan organisasi.

4)             Fungsi Integrasi
Fungsi ini relatif cukup sulit dan seringkali merupakan tantangan yang menimbulkan frustasi bagi banyak manajer yaitu masalah integrasi, hal ini berkaitan dengan Usaha untuk menghasilkan situasi di mana terjadi penyesuaian atau pencocokan antara kepentingan yang bersifat individual, organisasi maupun kemasyarakatan. Konsekuensi dari usaha ini adalah melibatkan masalah-masalah atau aspek-aspek perasaan, sikap dari pegawai yang di hubungkan dengan prinsip-prinsip dan kebijakan-kebijakan organisasi.



5)             Fungsi Pemeliharaan
Merupakan sesuatu hal yang berkenaan dengan usaha agar pegawai dapat bekerja dengan baik selama mungkin dengan cara menjaga kesehatan mental maupun fisik.








































BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional .

B.     Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca/pelajar kebidanan. Apabila ada saran dan kritik yang membangun, mohon sampaikan pada kami untuk pembekalan dan pembelajaran di masa yang akan datang atau pun tugas.
 Dan untuk para pelajar diharapkan untuk senantiasa memperbaiki, apa yang salah pada makalah ini. Mengritik sesuatu yang dipelajari jauh lebih berguna untuk pembelajaran selanjutnya.
























DAFTAR PUSTAKA



Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005

Hall T. Douglas. & James Goodale G, Human Resources Management, Strategy, Design
and Impelementation, Scott Foresman and Company, Glenview, 1986
Malayu Hasibuan S. P,Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Bumi Aksara.Jakarta 2000

Malayu Hasibuan S. P, Manajemen, Dasar, Pengertian, Dan Masalah Edisi Revisi PT.
Bumi Aksara, Jakarta, 2003

Basir Barthos, Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro, PT Bumi
Aksara, Jakarta, 1990

Amin Widjaja Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar, Rineka Cipta, Jakarta, 1993
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia Edisi 2,  (BPFEYogyakarta, 2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post