Jumat, 10 Juni 2016

GEJALA ATAU TANDA PENYAKIT YANG AKAN DIBERIKAN DIIT



GEJALA ATAU TANDA PENYAKIT YANG AKAN DIBERIKAN DIIT (KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II)
Description: M:\profil.jpg













Disusun oleh :

Puput Febri Fitriatni            (15150071)
Restu Suryaningsih                (15150067)
Desty Asri Lusiana                 (15150070)
Viktoria Liwung                     (15150073)
Poni Hardiyanti                      (15150063)
Suna Diah Yulianti                (15150050)
Nova Valentina                       (15150066)
Ana Irma Juliana Sari           (15150061)
Erlina Domingos Pedroso      (15150068)
Sumistri Puspa Ning Asih     (13150097) 







Kelas A12.2
Kelompok 2

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2016


GEJALA ATAU TANDA PENYAKIT UNTUK DIIT

1.      Obesitas
Secara klinis obesitas dapat dikenali dengan mudah karena mempunyai tanda dan gejala yang khas antara lain ( Juanita: 2008)
ü  Wajah membulat
ü  Pipi tembem
ü  Dagu rangkap
ü  Leher relatif pendek
ü  Dada yang menggembung dengan payudara membesar yangbmengandung jaringan lemak
ü  Perut membuncit dan dinding perut berlipat-lipat serta kedua tungkai berbentuk X dengan kedua pangkal pada bagian dalam saling menempel dan menyebabkan lecet
ü  Pada anak laki penis tampak kecil karena terkubur dalam jaringan lemak.

2.      Malnutrisi
Untuk malnutrisi berat dapat dibedakan antara marasmus atau kwashiorkor atau campuran keduanya :
Ø  Marasmus
·         Wajah seperti orang tua
·         Sering terdapat penurunan kesadaran
·         Kulit kering, dingin dan kendor
·         Otot-otot mengecil sehingga tulang-tulang terlihat jelas
·         Sering disertai diare atau konstipasi
·         Tekanan darah, frekuensi jantung dan frekuensi pernafasan berkurang

Ø  Kwashiorkhor
·         Penampilan seolah-olah seperti anak gemuk (gemuk air)
·         Penurunan kesadaran (lebih sering dari anak dengan marasmus)
·         Edema pada seluruh tubuh
·         Otot-otot mengecil, anak berbaring terus-menerus
·         Anak sering menolak segala jenis makanan
·         Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut
·         Gangguan kulit berupa bercak merah dan meluas dan berubah menjadi hitam terkelupas
·         Pembesaran hati



3.      Diabetes Melitus (DM)
ü  Sering kencing (pelyuria), teritama dalam malam hari.
ü  Sering haus (polidipsia) dan makan (poliphgia)
ü  Berat badan menurun meskipun banyak makan.
ü  Sering merasa leleh dan mengantuk.
ü  Gatal-gatal dan bila ada luka sikar sembuh.
ü  Nyeri otot.
ü  Menurunnya gairah sek.
ü  Sedangkan pada diabetes kronis biasanya gejala timbul secara perlahan, antara lain:
o   Sering kesemutan
o   Kulit terasa panas atau seperti tertusuk jarun
o   Rasa tebal di kulit
o   Mudah kram
o   Mengantuk
o   Mata kabur
o   Gatal sekitar kemaluan (terutama wanita)
o   Gigi mudah goyang dan lepas
o   Kemampuan seksual menurun bahkan impotent

4.      Hipertensi
Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan apapun selain tekanan darah yang tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada retina, seperti perdarahan, eksudat (kumpulan cairan), penyempitan pembuluh darah, dan pada kasus berat, edema pupil (edema pada diskus optikus).
Individu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakan gejala sampai bertahun-tahun. Gejala bila ada menunjukan adanya kerusakan vaskuler, dengan manifestasi yang khas sesuai sistem organ yang divaskularisasi oleh pembuluh darah bersangkutan. Perubahan patologis pada ginjal dapat bermanifestasi sebagai nokturia (peningkatan urinasi pada malam hari) dan azetoma [peningkatan nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin]. Keterlibatan pembuluh darah otak dapat menimbulkan stroke atau serangan iskemik transien yang bermanifestasi sebagai paralisis sementara pada satu sisi (hemiplegia) atau gangguan tajam penglihatan (Wijayakusuma,2000 ).
Crowin (2000: 359) menyebutkan bahwa sebagian besar gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun berupa :Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan darah intrakranial,Penglihatan kabur akibat kerusakan retina akibat hipertensi,Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat,Nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus,Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler.
Gejala lain yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi yaitu pusing, muka merah, sakit kepala, keluaran darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal dan lain-lain (Wiryowidagdo,2002).

5.      AIDS
ü  Kehilangan berat badan secara drastis
ü  Diare yang berkelanjutan
ü  Pembengkakan pada leher dan/ atau ketiak
ü  Batuk terus menerus
ü  Rasa lelah dan lesu
ü  Demam yang sering dan berkeringat diwaktu malam
ü  Kurang nafsu makan
ü  Bercak-bercak putih di lidah dan di dalam mulut
ü  • Pembengkakan lipatan paha
ü  Radang paru-paru
ü  Kanker kulit


6.      Asam Urat (gaou atritis)
Pada gout biasanya serangan terjadi secara mendadak (kebanyakan menyerang pada malam hari). Jika gout menyerang sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang hebat, dan persendian sulit digerakan ( Wijayakusuma, 2006).
Gejala lain adalah suhu badan menjadi demam, kepala terasa sakit, nafsu makan berkurang, dan jantung berdebar. Serangan pertama gout pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki. Namun, gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti tumit, lutut dan siku. Dalam kasus encok kronis, dapat timbul tofus (tophus), yaitu endapan seperti kapur pada kulit yang membentuk tonjolan yang menandai pengendapan kristal asam urat ( Wijayakusuma, 2006).

7.      Kanker
Ø  A.  Benjolan yang tumbuh
Tanda umum kanker adalah benjolan daging yang tumbuh. Benjolan biasa ditemukan di payudara, leher, ketiak atau bagian tubuh lain. Benjolan biasanya tidak terasa sakit saat ditekan. Rasa sakit akan timbul saat benjolan telah membesar.
Ø  Memang tidak semua benjolan adalah kanker. Karena itu, perlu pengamatan sekitar satu sampai dengan tiga bulan untuk mengetahuinya (masa observasi). Benjolan dimungkinkan sebagai kanker jika ukurannya semakib besar dan diserta dengan gejala sakit yang semakin memburuk.
Ø  B.  Sakit yang tidak kunjung membaik
Beberapa jenis kanker seperti kanker paru dan kanker rahim tidak memperlihatkan benjolan yang kasat mata. Hal inilah yang menyulitkan pada proses pemeriksaan deteksi awal. Pasien biasanya merasa keaskitan saat benjola telah mulai membesar. Alhasil, pasien kebingungan karena sakit yang diderita kerap muncul atau keadaan fisik bertambah memburuk meski telah diobati dengan berbagai obat atau antibiotik.
Ø  Beberapa gejala kesakitan secara umum akibat kanker sebagai berikut :
 - Koreng atau borok yang sulit sembuh
– Pengeluaran darah tidak normal dari hidung, mulut, alat vital atau anus
– Batuk yang semakin memburuk
– Suara berubah menjadi serak secara permanen
– Gangguan BAB (diare atau sembelit)
– Rasa tidak nyaman pada perut atau pinggul
– Gangguan dalam proses buang air kecil
– Perubahan bentuk, ukuran atau warna pada tahi lalat

Ø  c. Penurunan bobot badan secara dratis
Pasien kanker biasanya mengalami penurunan bobot badan secara drastis dalam waktu singkat tanpa sebab yang pasti. Misalnya, penurunan bobot badan sebesar 10 kg dalam waktu singkat (1-3 bulan) tanpa upaya diet dari pasien. Hal tersebut patutu dicurigai sebagai gejala kanker.
Ketika sel kanker bekembang biak tidak terkendali, maka aliran darah dan aliran udara akan terhambat. Akibatnya, sel-sel sehat menderita kelaparan secara massal. Tak heran jika seorang penderita kanker stadium lanjut biasanya memilii tubuh sangat kurus.
Kemoterapi atau obat-obatan dapat digunakan dnegan tujuan baik atau buruk. Semua tergantung bagaimana penggunaannya. Sesungguhnya, dokter menginginkan kesembuhan pasien lebih dari segalanya. Apabila pasien sembuh berarti dokter telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Jika pasien melengkapi diri dengan pengetahuan ini, dokter berharap Anda dapat menjadi pasien yang cerdas dan kritis serta menjadi rekan diskusi yang andal bagi dokter dengan tujuan akhir sebuah pengobatan yang berhasil.

8.      Jantung
    Nyeri pada dada, Ini dikarenakan otot dan jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen dan darah yang cukup dan membuat jantung tersebut menjadi nyeri. Biasanya disertai dengan rasa seperti jantung diremas-remas dan rasa sakit.

    Mengeluarkan keringat, Mengeluarkan keringat padahal anda tidak sedang melakukan kegiatan, umumnya area telapak tangan yang sering keluar keringat.

    Merasa lelah berlebihan, merasa lelah juga bisa menjadi indikasi awal dari penyakit jantung padahal sebelumnya anda tidak melakukan aktifitas fisik yang berat apapun.

    Sesak nafas, karena kontraksi otot jantung yang tidak normal bisa berdampak ke paru-paru sehingga akan menyebabkan anda sesak nafas.

    Jantung berdebar-debar, jantung yang berdebar kencang tanpa sebab rasanya seperti habis melakukan lari juga bisa disebabkan karena gejala awal penyakit jantung.

    Cemas, orang yang dihinggapi rasa cemas biasanya memikirkan kondisi tubuhnya tentang penyakit tersebut ada baiknya anda menenangkan diri karena rasa cemas justru akan menganggu jantung anda.

    Sakit kepala, sakit kepala pada gejala awal penyakit jantung bisanya sangat menyakitkan ini terjadi karena aliran darah ke otak terganggu dan tidak normal.

    Nafsu makan menurun, Salah satu indikasi dari penyakit jantung adalah penderitanya memiliki nafsu makan yang menurun drastis dan biasanya juga disertai mual dan muntah-muntah.
    Bagian tubuh membengkak, jika terdapat salah satu bagian tubuh membengkak tanpa sebab anda wajib berhati-hati segera lakukanlah antisipasi.

    Sakit dibagian tubuh, ini disebabkan oleh aliran darah yang tersumbat kebagian tubuh tersebut dan mengakibatkan sakit

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post